PELITANEWS.CO - Nama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kini sedang ramai jadi perbincangan publik di Indonesia. Pasalnya, pria yang akrab d...
PELITANEWS.CO - Nama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kini sedang ramai jadi perbincangan publik di Indonesia.
Pasalnya, pria yang akrab disapa Kang Emil ini digadang-gadang maju di Pilpres 2024 mendatang.
Pengamat politik, Triyono Lukmantoro mengatakan bahwa Ridwan Kamil belum pantas untuk menjadi calon presiden.
Ia menilai, Jawa Barat di bawah komando Kang Emil belum menunjukkan hasil kerja yang memuaskan.
"Masih jauh saya kira Ridwan Kamil menjadi presiden. Di Jawa Barat ini menurut saya belum menunjukan keberhasilan terhadap penanganan covid-19," ujarnya saat ditanya GenPi.co, Jumat (4/12/2020).
Menurut Triyono, Ridwan Kamil justru lebih cocok menjabat sebagai wali kota daripada mengemban tugas seorang gubernur.
"Kalau sebagai wali kota saya kira cocok, ya. Tapi, kalau sebagai gubernur rasanya kok belum menunjukkan hasil yang cukup menggoda untuk melaju ke hierarki atau ke jenjang berikutnya seperti presiden," jelasnya
Selain itu, Triyono juga menanggapi soal tindakan Ridwan Kamil yang mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meninjau kembali Omnibus Law
"Salah itu yang dilakukan Ridwan Kamil. Dia kan sebagai bawahan presiden harus jadi wakil dari pemerintah pusat. Tidak selayaknya melakukan hal itu," ujarnya.
Lebih lanjut, tindakan tersebut tidak patut dilakukan dari segi etika, kepantasan moral dan kinerja pemerintah.
"Ridwan Kamil menulis surat agar Omnibus Law ditinjau kembali, mendukung buruh. Saya kira ini enggak layak," ujarnya.
Ia pun menegaskan bahwa presiden memiliki otoriter terhadap wali kota hingga gubernur.
"Jadi, tidak selayaknya Ridwan Kamil melakukan inisiatif tanpa mempertimbangkan hal itu terlebih dahulu dengan pusat pemerintahan," ucapnya. (*)
S:GenPI