PELITANEWS.CO - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap di Bandara Internasional Seokarno Hatta saat baru pulang lawatan di A...
PELITANEWS.CO - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap di Bandara Internasional Seokarno Hatta saat baru pulang lawatan di Amerika Serikat, Rabu 25 November dini hari.
Saat informasi ini beredar, postingan terakhir mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti jadi perhatian bahkan bikin kaget. Sudah tahu duluan atau firasat?
KPk masih bungkam soal kejelasan kasus yang membuat sang menteri ditangkap.
Hanya saja beredar informasi jika dirinya korupsi eskpor benur lobster lobster.
Yang menarik perhatian, ternyata eks menteri Susi Pudjiastuti sempat memposting soal bisnis ilegal benur lobster.
Benarkah cuma firasat, kebetulan atau memang dirinya sudah tahu hingga mengunggah hal tersebut.
Pasalnya dia mengguggah sekitar 15 jam lalu, 24 November 2020 malam.
"Harga tak Menentu, Bisnis Ilegal Benur Lobster di Pesisir Barat Lampung Rugikan Nelayan,"
Profil Edhy Prabowo
Menteri KKP ini bernama lengkap Dr Edhy Prabowo, S.E., M.M., M.B.A..
Dia lahir di Muara Enim, Sumatra Selatan, 24 Desember 1972. Kini berumur 47 tahun.
Edhy merupakan adalah politikus Indonesia yang berasal dari Partai Gerakan Indonesia Raya.
Edhy saat ini menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia sejak 23 Oktober 2019 pada Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPR dan Ketua Fraksi Gerindra di MPR RI peridoe 2014 - 2019[2].
Edhy sebelumnya adalah atlet pencak silat nasional.
Selain pernah berjaya di event Pekan Olahraga Nasional (PON), dia juga pernah mengikuti kejuaraan tingkat mancanegara. Jejak karier Edhy dimulai pada 1991.
Kala itu, dia berhasil diterima menjadi anggota Akabri di Magelang, Jawa Tengah. Sayang kariernya di militer hanya bertahan dua tahun. Edhy dikeluarkan karena terkena sanksi dari kesatuan.
Setelah itu, ia merantau ke Jakarta dan diperkenalkan dengan Prabowo Subianto yang kala itu masih berpangkat Letkol dan menjabat Dangrup III TNI AD. Edhy pun diperkenalkan kepada Prabowo oleh Pak Yul di salah satu acara pesta di bilangan Pantai Ancol.
Prabowo akhirnya menampung Edhy dan teman-temannya. Edhy dibiayai Prabowo mengenyam ilmu pendidikan Fakultas Ekonomi Universitas Moestopo.
Selain itu, Edhy juga diminta untuk belajar silat setiap akhir pekan di Batujajar, Bandung.
Seiring waktu berjalan, Edhy akhirnya menjadi orang kepercayaan Prabowo.
Dia menjadi orang yang mendampingi jenderal bintang tiga tersebut saat berdomisili di Jerman dan Yordania. Kala itu, Prabowo tengah merintis usaha di negeri tersebut.
Setelah Prabowo mendirikan Partai Gerindra, Edhy akhirnya memberanikan diri menjadi caleg di kampung halamannya, yakni Dapil Sumatra Selatan II.
Di tempat itu, Edhy harus bersaing dengan sejumlah politisi senior seperti Mustafa Kamal, Dodi Alex Nurdin, dan Nazarudin Kiemas. Edhy pun berhasil menjadi caleg kelima yang memperoleh suara terbanyak.
Kendati sudah menjadi wakil rakyat, Edhy masih aktif mengurus perguruan silat Satria Muda Indonesia dan beberapa bisnis lainnya.
S:Pos Kupang