PELITANEWS.CO - Dewi Tanjung tidak berhenti membuat kehebohan, kali ini dengan membuat sebuah sayembara. Sayembara ini cukup ramai disambut...
PELITANEWS.CO - Dewi Tanjung tidak berhenti membuat kehebohan, kali ini dengan membuat sebuah sayembara.
Sayembara ini cukup ramai disambut oleh netizen, hingga berita ini diturunkan, kurang dari sehari kolom komentar sudah dipenuhi 410 cuitan.
Cuitan ini diunggah pada 29 November 2020 lewat akun pridbadinya, @DTanjung15.
Dalam sebuah cuitannya itu, perempuan berusia 40 tahun menanyakan keberadaan Rizieq dan untuk memudahkan jawaban, Dewi Tanjung memberikan 4 pilihan.
Bagi yang bisa menjawab pertanyaan ini, kader PDIP ini menyediakan hadiah sebesar Rp 500 ribu.
Dalam postingan ini, ia memperkenalkan dirinya kepada netizen dengan panggilan Nyai.
Tangkapan Layar Cuitan Dewi Tanjung twitter.com/DTanjung15/
Salah satu netizen dengan akun @akeella_aja membalas cuitan ini dengan "Aromanya masih didaerah sana,, cikeas megamendung. ada pula yang membalas dengan "Dirumah. Caplin!! Cair 500 K oleh akun" @bsinuhajie
Belakangan ini, Dewi Tanjung kerapkali mengunggah postingan yang berhubungan dengan Rizieq dan tak jarang dengan nada provokatif.
Salah satunya adalah cuitan yang diunggah di hari yang sama dengan gambar di atas.
Diduga perempuan bernama asli Dewi Ambarwati ini menyindir Rizieq karena memilih untuk meninggalkan RS Ummi setelah menjalani tes swab.
Dewi Tanjung kemudian menyematkan nama baru bag Rizieq menjadi Rizik bin Kabuur, hal ini menurutnya karena suka kabur dari tanggung jawab dan kenyataan.
Tidak berhenti di situ, beberapa jam setelahnya Dewi Tanjung menuding bahwa Rizieq tidak memiliki keberanian untuk menghadapi hasil tes swabnya dan memilih untuk memilih meninggalkan RS Ummi.
Tidak hanya Rizieq, Dewi Tanjung juga kerap mengkritik pihak-pihak yang berseberangan dengan pemerintah.
Kemunculan nama Dewi Tanjung adalah dengan melaporkan Novel Baswedan.
menurutnya, penyidik senior KPK itu telah menyebarkan berita bohong dengan merekayasa kejadian penyiraman air keras terhadap dirinya yang hingga merusak sebelah matanya.
Yang terbaru, ia juga mengkritik Najwa Shihab saat program yang dipandunya, mata najwa mewawancarai kursi kosong.
Hal ini menyindir 'hilangnya' Menkes Terawan di depan publik sedangkan wabah Covid-19 berlum tertangani dengan baik.
Gara-gara tayangan itu, Dewi Tanjung menuduh bahwa Najwa Shihab tidak mempunyai hati nurani dengan mengkritik pemerintah yang sedang berjuang melawan Covid-19.
Tak hanya di situ, ia juga menuduh tayangan Mata Najwa hanya sekadar mencari rating saja.***
S:jurnalpresisi